



Jakarta, Sekitar 30 ribuan massa yang mengatas namakan Forum Umat Islam (FUI) menggelar mashiro (Aksi damai) menolak kedatangan Presiden Amerika Serikan Gorge Walker Bush (laknatullah alaihi) pada tanggal 9 November 2006 lalu. Aksi ini dihadiri oleh Tokoh-tokoh Nasional seperi Bpk Amien Rais, KH Muhammad Al Khoththoth (HTI), Habib Rizieq Shihab (FPI), HJ Irene Handono (Da'iyah mantan biarawati), KH Kholil Ridwan (MUI), Ust H. Hari Mukti (mantan artis / aktivis HTI), Hj Nurdiyati Akma (PP Aisiyah / FORSAD) , KH Fadloli El Muhir (FBR) dan beberapa tokoh Nasional lainnya. FUI adalah merupakan gabungan dari berbagai Ormas dan Orpol Islam di Indonesia, sehingga dalam aksi tersebut nampak berbagai bendera dan atribut masing-masing kelompok, misalnya: Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) , Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Front Pembela Islam (FPI), Front Pemuda Islam Solo (FPIS), Majelis Tafsir Al Qur'an (MTA), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Persatuan Islam (PERSIS), Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Al Irsyad. Laskar Hawariyun, Missi Islam, Forum Betawi Rempuq (FBR), Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) dan berbagai ormas dan Orpol Islam lainnya . Aksi dimulai dari bundaran HI sekitar pukul 08.00 wib. Diawali dengan orasi-orasi dan dilanjutkan dengan bergerak menuju Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara. Ketika rombongan aksi mulai mendekati Istana, nampak sekali suasana tegang menyelimuti petugas yang terdiri dari beberapa satuan antara lain Paspanpres, Brimob dan Satpol PP. Dengan kelengkapan anti huru-hara dan senjata yang siap ditangan. Mereka bersegera membuat pagar betis mengelilingi Istana Merdeka. Tetapi setelah kira-kira lima belas menit suasana Aksi terlihat cukup rapi dan simpatik petugas terlihat cukup santai dan menurunkan perlengkapan anti huru-haranya. Aksi berakhir sekitar pukul 12.00 wib dengan tertib dan lancar. Masing-masing kelompok mengorganisir kelompoknya dan membubarkan diri dengan tertib. (Jkt, 19 N0v 2006)